Rabu, 30 September 2009

Cerita dari Gunung

Cerita Dari Gunung

Seorang bocah mengisi waktu luang dengan kegiatan mendaki gunung bersama
ayahnya. Entah mengapa, tiba-tiba si bocah tersandung akar pohon dan jatuh.
"Aduhh!", jeritannya memecah keheningan suasana pegunungan. Si bocah amat
terkejut, ketika ia mendengar suara di kejauhan menirukan teriakannya
persis sama, "Aduhh!"
Dasar anak-anak, ia berteriak lagi, "Hei...Siapa kau?" Jawaban yang
terdengar, "Hei...Siapa kau?" Lantaran kesal mengetahui suaranya selalu
ditirukan, si anak berseru, "Pengecut kamu!" Lagi-lagi ia terkejut ketika
suara dari sana membalasnya dengan umpatan serupa. Ia bertanya kepada sang
ayah, "Apa yang terjadi?"
Dengan penuh kearifan sang ayah tersenyum, "Anakku, coba perhatikan."
Lelaki itu berkata keras, "Saya kagum padamu!" Suara di kejauhan menjawab,
"Saya kagum padamu!" Sekali lagi sang ayah berteriak, "Kamu sang juara!"
Suara itu menjawab, "Kamu sang juara!"
Sang bocah sangat keheranan, meski demikian ia tetap belum mengerti. Lalu
sang ayah menjelaskan, "Suara itu adalah GEMA, tapi sesungguhnya itulah
KEHIDUPAN."

Kehidupan memberi umpan balik atas semua ucapan dan tindakanmu. Dengan kata
lain, kehidupan kita adalah sebuah pantulan atas bayangan atas tindakan
kita. Bila kamu ingin mendapatkan lebih banyak cinta di dunia ini, ya
ciptakan cinta di dalam hatimu. Bila kamu menginginkan tim kerjamu punya
kemampuan tinggi, ya tingkatkan kemampuanmu. Hidup akan memberikan kembali
segala sesuatu yang telah kau berikan kepadanya. Ingat, hidup bukan sebuah
kebetulan tapi sebuah bayangan dirimu.

(Disadur dari Buku Motivasi Net - Ir. Andi Muzaki, SH, MT)

Tidak ada komentar: