Minggu, 26 April 2009

Ulat Kecil

Ulat Kecil

Dikisahkan, ada seekor ulat kecil sejak lahir menetap di daerah yang tidak
cukup air, sehingga sepanjang hidupnya, dia selalu
kekurangan makanan. Di dalam hati kecilnya ada keinginan untuk pindah dari
rumah lamanya demi mencari kehidupan dan lingkungan yang baru. Tapi dari
hari ke hari dia tidak juga memiliki keberanian untuk melaksanakan niatnya.
Hingga suatu hari, karena kondisi alam yang semakin tidak bersahabat, si
ulat terpaksa membulatkan tekat memberanikan diri keluar dari rumahnya,
mulai merayap ke depan tanpa berpaling lagi ke belakang.

Setelah berjalan agak jauh, dia mulai merasa bimbang, katanya dalam hati,
"Jika aku sekarang berbalik kembali ke rumah lama rasanya masih keburu,
mumpung aku belum berjalan terlalu jauh. Karena kalau aku berjalan lebih
jauh lagi, jangan-jangan jalan pulang pun takkan kutemukan lagi, mungkin aku
akhirnya aku tersesat dan... entah bagaimana nasibku nanti!"
Ketika si ulat sedang maju mundur penuh kebimbangan dan pertimbangan,
tiba-tiba ada sebuah suara menyapa di dekatnya,
"Halo ulat kecil! Apa kabar ? Aku adalah kepik. Senang sekali melihatmu
keluar dari rumah lamamu. Aku tahu, engkau tentu bosan kekurangan makan
karena musim dan cuara yang tidak baik terus menerus.Kepergianmu tentu untuk
mencari kehidupan yang lebih baik, kan".
Si ulat pun bertanya kepada si kepik yang sok tau, "Benar kepik. Aku
memutuskan pergi dari sarangku untuk kehidupan yang lebih baik. Apakah
engkau tau, apa yang ada di depan sana ?"
"Oh...Aku tahu, jalan ke depan yang akan kau lalui, walaupun tidak terlalu
jauh tetapi terjal dan berliku, dan lebih jauh di sana ada sebuah goa yang
gelap yang harus kau lalui, tetapi setelah kamu mampu melewati kegelapan,
aku beritahu, pintu goa sebelah sana terbentang sebuah tempat yang terang,
indah dan sangat subur. Kamu pasti menyukainya. Di sana kau pasti bisa hidup
dengan baik seperti yang kamu inginkan".

Si kepik dengan bersemangat memberi dorongan kepada ulat yang tampak ragu
dan ketakutan.
"Kepik, apakah tidak ada jalan pintas untuk sampai ke sana ?", tanya ulat.
"Tidak sobat. Jika kamu ingin hidup lebih baik dari hari ini, kamu harus
melewati semua tantangan itu. Nasehatku, tetaplah berjalan langkah demi
langkah, fokuskan pada tujuanmu dan tetaplah berjalan. Niscaya kamu akan
tiba di sana dengan selamat. Selamat jalan dan selamat berjuang sobat!",
sambil berteriak penuh semangat, si kepik pun meninggalkan ulat.

Pembaca yang budiman,

Memang benar.... kemenangan, kesuksesan adalah milik mereka yang secara
sadar, tau apa yang menjadi keinginannya sekaligus siap menghadapi rintangan
apapun yang menghadang serta mau memperjuangkannya habis-habisan melalui
cara-cara yang benar sampai mencapai tujuan akhir yaitu kesuksesan.

Pengertian sukses secara sederhana demikian, telah dipraktekkan oleh manusia
sukses berabad abad lampau sampai saat ini sesuai dengan bidangnya
masing-masing.

Maka ...untuk meraih kesuksesan yang maksimal, kita tidak memerlukan teori
teori kosong yang rumit. Cukup tau akan nilai yang akan di capai dan take
action! Ambil tindakan!

Sumber : Milis tetangga

Tidak ada komentar: