Kamis, 16 Desember 2010

Memenangkan perjuangan hidup

Memenangkan Perjuangan Hidup

"Life is struggle. The one who enjoys this struggle is the real winner. -
Hidup adalah perjuangan. Siapapun yang menikmati perjuangan tersebut adalah
pemenang sejati."
Anupama Kamble

Pada bulan November 2007, saya kembali mengunjungi kota Banda Aceh untuk
meresmikan kantor cabang yang baru dan menyelenggarakan kegiatan sosial
pada sebuah yayasan anak yatim piatu. Saat berjalan-jalan di kota tersebut,
saya teringat kedahsyatan tsunami meluluh lantakkan semuanya, termasuk
korban jiwa lebih dari 200 ribu. Kedahsyatan kekuatan tsunami nampak jelas
dari kapal PLN seberat 2600 ton yang terseret sepanjang 7 kilo meter ke
tengah kota dan menindih lebih dari 30 orang.

Saat itu empati masyarakat di Indonesia maupun manca negara sangat besar
untuk membantu korban bencana. Semua orang peduli dan ingin menolong, tanpa
membedakan ras, agama, warna kulit, dan latar belakang, dan lain
sebagainya. Saya dapat merasakan begitu besar kepedulian dan cinta kasih
masyarakat negri ini kepada orang lain.

Walaupun masyarakat belum sepenuhnya terlepas dari trauma pasca bencana,
saya meilhat masyarakat disana sudah bangkit. Banyak proyek pembangunan
dilaksanakan. Diantaranya adalah proyek pembangunan Perkampungan
Persahabatan Tiongkok - Indonesia, berupa 765 rumah sederhana bantuan dari
Tiongkok yang berlokasi di atas bukit. Kegiatan ekonomi disana melaju
cepat, bahkan jalanan di Banda Aceh mulai macet.

Saya terpana menyaksikan kemajuan Aceh yang sangat pesat tersebut. Saya
kagum pada ketangguhan mental masyarakat menghadapi tantangan hidup
sedahsyat tsunami Desember 2004. Itulah salah satu 'badai' yang menjadi
bagian tak terpisahkan dari perjuangan hidup manusia. Tetapi sebenarnya
manusia juga mempunyai potensi yang super hebat untuk memenangkan
perjuangan hidup tersebut dengan berbagai cara.

Salah satu cara memenangkan perjuangan hidup adalah memperkuat mental,
dengan menjadikan tantangan hidup sebagai latihan mental. Semakin tinggi
kesulitan hidup yang berhasil kita lewati, maka mental kita juga semakin
kuat. "Problems are to the mind is what exercise to the muscles, they
toughen and make strong. - Masalah-masalah merupakan latihan otot-otot
pikiran agar mereka menjadi lebih kuat," Norman Vincent Peale. Mental yang
kuat lebih dapat diandalkan untuk memenangkan perjuangan hidup.

Memiliki visi yang benar dan jelas sangatlah penting untuk memenangkan
perjuangan hidup. Banyak orang tidak berhasil menggunakan potensi yang
sangat besar dalam dirinya, karena mereka mengabaikan visi atau impian.
Sebaliknya, semangat kita untuk bangkit dan maju akan jauh lebih besar
setelah mempunyai visi yang benar dan jelas.

Dalam setiap medan perjuangan, kemenangan hanya dapat diperoleh jika kita
mempunyai peta kemenangan berdasarkan visi yang jelas. Perencanaan tersebut
akan sangat membantu memperhitungkan setiap tindakan yang akan ditempuh.
Jika kita konsisten melaksanakan rencana tersebut pasti kita berhasil
menjadi pemenang dengan prestasi-prestasi atau karya-karya terbaik.

Keyakinan yang kuat adalah bagian penting lainnya setelah menciptakan visi.
Karena keyakinan yang kuat dapat meraih kemenangan akan membuat seseorang
mampu memetik pelajaran berharga dan bertindak lebih hati-hati, ketika
harus berhadapan dengan kegagalan. Cara seperti ini memperbesar kemungkinan
kemenangan segera tercapai.

Keyakinan juga sangat penting untuk membantu kita berpikir jernih dan
positif. Misalnya kita tidak meratapi kekurangan atau sombong dengan
kelebihan. Sebaliknya, kita menjadikan kekurangan maupun kelebihan tersebut
sebagai motivasi untuk meningkatkan kualitas diri dan bekerja lebih giat
agar segera memenangkan perjuangan hidup.

Entah apa visi rakyat di Aceh sehingga mereka begitu optimis, karena saya
melihat mereka tidak berlama-lama meratapi kemalangan dan kepedihan akibat
tsunami. Sebagian besar masyarakat sudah aktif membangun kehidupan mereka
kembali. Ini nampak dari antusiasme mereka mengerjakan masing-masing peran
dan tanggung jawab.

Selain kerja keras, kita juga perlu bekerja cerdas dan ikhlas. Sementara
itu dibutuhkan pula landasan keimanan dan kejujuran. Etos kerja semacam itu
merupakan salah satu cara jitu memenangkan perjuangan hidup.

Guna memenangkan perjuangan hidup dibutuhkan pula empati atau kepedulian
terhadap manusia lain maupun lingkungan. NAD dan Sumatra Utara terpuruk
akibat bencana alam, dan saat itu banyak orang berduyun-duyun memberikan
pertolongan dalam aneka rupa bentuk. Perlahan-lahan masyarakat korban
bencana bangkit, dan semua itu tak lepas dari dukungan dari orang lain.
Begitupun empati kita terhadap orang lain akan mempererat hubungan sosial
sehingga saling mensinergi satu sama lain diantara kita untuk meraih
kemenangan bersama.

Layaknya pertandingan, memenangkan perjuangan hidup butuh persiapan, yaitu
melakukan perubahan positif sedari sekarang. Misalnya menggunakan waktu
lebih efektif, sehingga masih tersisa beberapa jam untuk berlatih
meningkatkan kemampuan dan memperluas wawasan dengan ilmu pengetahuan.
Berbenah diri terus menerus, sekalipun dalam skala kecil, merupakan salah
satu cara penyempurnaan agar menang melawan tantangan hidup.

Sangat banyak yang bisa kita lakukan untuk memenangkan perjuangan hidup.
Kemajuan, kesejahteraan dan kebahagiaan adalah satu hal yang pasti kita
dapatkan jika berhasil. Kemajuan pesat di Aceh adalah salah satu contohnya,
maka pastikan Anda ada di urutan berikutnya. Jadi tetaplah bersemangat dan
menikmati perjuangan hidup Anda.

*Andrew Ho adalah seorang pengusaha, motivator, dan penulis buku-buku best
seller.Kunjungi websitenya di : www.andrewho-uol.com

Tidak ada komentar: