Senin, 01 November 2010

Kekuatan kata-kata positif

Kekuatan Kata-kata Positif
Oleh: Asep Syarifuddin

MEMBACA karya Joe Vitale dalam 'Zero Limits, Metoda Rahasia Hawaii untuk
Memperoleh Kekayaan, Kesehatan, Kedamaian dan Banyak lagi' sangat luar
biasa inspiratif. Posisi Joe Vitale dalam buku tersebut adalah pihak yang
menjelaskan pertemuan dengan sosok Ihaleakala Hew Len yang memiliki cara
penyembuhan yang agak aneh.

Salah satu hal yang aneh tersebut adalah Hewlen menyembuhkan sebangsal
penuh narapidana yang sakit jiwa tanpa pernah melihat seorang pun dari
mereka secara profesional. Ternyata Hew Len menggunakan metoda penyembuhan
dengan sebuah cara "pembersihan diri" secara terus menerus kepada diri
sendiri. Lebih jelasnya pembersihan diri tersebut adalah dengan ungkapan
"Saya mengasihi Anda", "Maafkanlah Saya", "Terimakasih", dan terakhir
adalah "Salam kedamaian".

Dalam pandangan Hew Len, untuk memperbaiki dunia, lingkungan atau siapapun
maka langkah awal yang harus dilakukan adalah memperbaiki diri sendiri
terus menerus. Sehingga diri kita selalu dalam keadaan bahagia, damai
dipenuhi rasa cinta dan kasih sayang kepada semua makhluk baik yang
bernyawa maupun yang kelihatan tidak bernyawa. Dan semua "kegagalan" di
dunia ini menjadi 100% tanggung jawab kita.

Ketika tanggung jawab sudah 100% kita ambil, maka tidak ada lagi alasan
untuk menyalahkan orang lain, mencari kambing hitam dan alasan-alasan
lainnya yang dicari-cari. Bila semua orang memiliki sikap seperti ini maka
dunia ini akan sangat damai, dan dipenuhi dengan energi positif yang
bertebaran di atmosfer ini. Universe akan tersenyum melihat mental-mental
manusia yang sehat, sikap-sikap manusia sebagai pemimpin dunia yang fair.

Secara jujur kita sadari, dunia kita sudah terlalu sesak dipenuhi energi
negatif yang bertebaran di sana-sini. Entah berapa perbandingan kuantitatif
antara energi negatif dan positif yang bertebaran. Tapi konon ada pandangan
yang mengatakan bahwa 9 energi negatif akan netral dengan 1 energi positif.
Benarkah? Memang kita belum memiliki bukti secara ilmiah yang menyimpulkan
tesis tersebut. Tapi secara sederhana kita bisa membuktikan, kalau ada
sekelompok orang yang bertikai, kemudian datang seorang arif bijak yang
mendamaikan pertikaian tersebut, besar kemungkinan pertikaian tadi bisa
dihentikan.

Kalau kita mengambil tanggung jawab 100% untuk membuat kebaikan di
lingkungan sekitar kita, maka 1:10 atau bahkan lebih banyak lagi bisa
membuat energi positif bertebaran di alam ini. Apa sih susahnya untuk
mengatakan "Saya Mengasihi Anda", "Terimakasih", "Maafkanlah Saya", "Salam
kedamaian", atau bisa ditambah lagi dengan kata-kata lain seperti "Sukses
Selalu buat Anda", "Bahagia selalu untuk Anda", "Keberkahan untuk Anda"
dll. Isinya adalah doa-doa baik untuk orang sekitar kita dan ungkapan rasa
syukur.

Mau mencoba? Ya, harus kita coba dulu efektifitas ungkapan kata-kata
tersebut. Dan ungkapan tadi tidak hanya kepada manusia, kepada benda, hewan
atau makhluk tidak hidup lainnya juga patut untuk diungkapkan. Tidak heran
kalau penelitian Masaru Emoto dalam The Power of Water yang meneliti
tentang air yang diberi ungkapan-ungkapan yang baik-baik akan membentuk
kristal yang sangat indah. Sementara air yang dimaki, dimarahi, dibenci
akan memunculkan kristal yang jelek.

Memang tidak cukup hanya dengan mengeluarkan kata-kata tersebut di atas
lantas akan memperbaiki segalanya. Lakukan berulang-ulang kata-kata
tersebut di atas sampai menyatu dengan diri kita. Apabila kata sudah
menyatu dengan pikiran dan hati, siapa yang tahu akan memunculkan
keajaiban-keajaiban. Tapi kata-kata tersebut di atas bagi yang mengucapkan
dengan sepenuh hati akan memunculkan perasaan bahagia dan damai setiap
saat.

Di sisi lain, kita akan terpelihara dari godaan-godaan untuk mengeluarkan
kata-kata yang tidak bermanfaat. Sebenarnya kata-kata yang kita ungkapkan
memiliki makna berbeda setelah masuk ke dalam pikiran kita. Pikiran akan
memberikan gambaran atas kata yang kita ucapkan. Ketika kita mengucapkan
kata mengasihi maka pikiran menggambarkan seseorang yang mengusap-usap
seseorang (anak kecil), atau memberikan perhatian kepada orang yang
kesusahan atau memberikan menjaga orang yang membutuhkan bantuan.

Ketika mengungkapkan kata "Maafkan saya", ketika itu pula ada rasa
melepaskan energi negatif dan beban yang ada di pikiran dengan sebuah
pengakuan. Dan orang yang mendengar kata-kata tersebut juga akan muncul
rasa yang lembut yang juga mengucapkan kata yang sama, "Maafkan saya juga".

Luar biasa indah dunia ini kalau diisi dengan kata-kata yang berenergi
positif. Sudah saatnya kita menyadari akan kekuatan ikhlas, kekuatan
kebahagiaan, kekuatan kedamaian, kekuatan cinta dan kasih sayang, kekuatan
syukur. Ucapkan kata-kata tersebut terus menerus setiap saat maka kita akan
senantiasa berada dalam pencerahan yang luar biasa.

Salam kedamaian, salam kebahagiaan, saya mengasihi Anda, terimakasih,
maafkan atas segala kesalahan saya. Sukses selalu buat Anda. [*]


*) Penulis adalah GM Radar Pekalongan. Bisa dihubungi di
asepradar@gmail.com dan http://langitbirupekalongan.blogspot.com

Tidak ada komentar: