TIPS TO TEACH YOUR CHILDREN WELL
1. Berikan mereka waktu
Jangan membuat alasan bahwa anda akan menghabiskan lebih banyak waktu
bersama dengan anak-anak ketika anda akan mempunyai lebih banyak waktu di
kemudian hari, karena "Hidup Akan Selalu Sibuk!"
Kita dapat jatuh dalam perangkap kesibukan memberikan anak-anak kita apa
yang tidak kita miliki, yaitu kita gagal memberikan mereka apa yang kita
miliki.
Anda harus berada disana untuk mereka, karena jika anda tidak ada disana
untuk mereka, mereka tidak akan mendengarkan anda.
Sekali pintu masa kanak-kanak tertutup, ia akan tertutup. Dan akan menutup
dengan sangat cepat.
Di masa tua kita, kita tidak akan pernah menyesali kalau kita tidak
menghabiskan banyak waktu di kantor, tetapi kita tentu saja menyesali tidak
menghabiskan banyak waktu dengan keluarga kita.
2. Tertawalah dengan anak anda
Bermain dan bersenang-senang dengan anak anda. Tertawalah dengan mereka.
Karena ini adalah salah satu kunci yang mengikat kebersamaan keluarga anda.
Dan anak anda akan mengingat hari-hari bahagia yang mereka habiskan bersama
anda.
3. Berikan Cinta Tanpa Syarat
Anda tidak dapat membuat anak anda menjadi seseorang yang dia tidak mampu.
Setiap anak adalah unik. Oleh karena itu, belajarlah mengidentifikasi
keunikan dan kualitas anak-anak anda. Belajar untuk hidup dengan kelemahan
dan kekuatan mereka. Beberapa kelemahan dapat anda bantu untuk rubah, tetapi
tidak semua.
4. Tetapkan batas
Menetapkan batas misalnya menetapkan kedisiplinan itu penting. Anak anda
akan selalu menguji batas yang anda tetapkan, tetapi anda harus tenang dan
tegas akan hal ini. Karena dengan menetapkan batas anda mendemonstrasikan
nilai-nilai anda kepada anak-anak anda, nilai-nilai yang anda harapkan untuk
berikan kepada mereka. Nilai-nilai seperti, tepat waktu, kejujuran, menepati
janji, dsb. Anak anda akan selalu menguji batas-batas tersebut apakah dapat
mereka langgar, tetaplah tegas - karena tidak ada yang membuat si anak
merasa tidak aman selain ketika kita sebagai orang tua terus membiarkan
batas-batas tsb dilanggar. Catatan akan hal ini adalah orang tua harus
memilih pertempuran yang akan mereka perangi. Biarkan beberapa berlalu,
tetapi jangan hal yang terpenting. Tetaplah konsisten mengkomunikasikan
kepada anak-anak nilai-nilai anda tersebut.
5. Pujilah anak anda
Orang tua selalu punya kebiasaan menangkap kesalahan anak mereka, dan
menekankan kesalahan tersebut. Lebih baik "menangkap anak anda melakukan
sesuatu yang benar!"Biarkan mereka mendengar anda memuji mereka di depan
orang lain. Ini akan meningkatkan harga diri dan percaya diri mereka. Anak
yang percaya diri akan belajar dari ajaran anda dengan lebih baik.
Kenapa hal ini dapat berjalan ? Anak suka menyenangkan orang tua mereka.
Ketika mereka merasa telah menyenangkan anda, mereka akan terus melakukan
hal-hal tersebut yang akan menyenangkan anda.
6. Kenalilah keunikan setiap anak
Jangan membandingkan anak anda dengan saudaranya atau dengan yang lain.
Setiap anak adalah unik. Kenalilah kualitasnya dan fokuskan pada bagaimana
menolong anak anda menggunakan kualitas-kualitas tersebut.
7. Bebaskan diri anda dari apa yang orang lain pikir tentang anda sebagai
orang tua
Anda seharusnya mendengarkan nasihat orang tua yang lain akan pengalaman
mereka, tetapi orang tua harus memutuskan apa yang terbaik untuk anak
mereka, karena tiap anak berbeda. Oleh karena itu, jangan khawatir
mendengarkan komentar orang lain akan cara anda mendidik. Kadang-kadang anda
akan berbuat kesalahan, tetapi kesalahan akan menuntun kepada pencerahan dan
kejelasan.
8. Sisihkan waktu untuk meneruskan ke anak anda apa yang anda yakini
Ingat untuk menyisihkan waktu untuk meneruskan kepada anak anda apa yang
anda yakini, yaitu nilai-nilai anda.
Dr. James Dobson berkata bahwa remaja sekarang menghadapi lebih banyak
tekanan dan menghadapi kehidupan yang lebih stress daripada remaja dahulu.
Dia menggambarkannya seperti ini:
Remaja dahulu melalui sebuah koridor, dengan pintu dikiri dan kanan
tertuliskan "Sex", "Obat-obatan", "Disko", "Alkohol", "Rokok", dll. tetapi
semua pintu tertutup. Kadang-kadang ada seseorang saja yang masuk ke pintu
tersebut.
Remaja sekarang berjalan melalui koridor, dengan pintu yg sama dikiri dan
kanan, tetapi semua pintu terbuka, dan ada banyak orang di tiap pintu, yang
merayu dan membuat janji-jani yang merayu remaja tersebut untuk masuk.
Katakan kepada anak anda bahwa "MEREKA ISTIMEWA, dan mereka TIDAK PERLU
menunjukkan kepada masyarakat bahwa mereka istimewa".
"Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa
tuanyapun ia tidak akan menyimpang daripada jalan itu" (Amsal)
9. Jangan Menyerah
Kita harus pantang menyerah dalam mendidik anak-anak kita.
10. Biarkan mereka pergi
Kadang-kadang kita harus membiarkan mereka pergi, untuk menunjukkan bahwa
kita mempercayai mereka. Kadang-kadang, mereka akan jatuh, tetapi
kesalahan-kesalahan akan membantu anak kecil tersebut untuk tumbuh dewasa.
Diambil dari : What Every Child Wish Their Parents Knew by Rob / Dianne
Parson
Jangan membuat alasan bahwa anda akan menghabiskan lebih banyak waktu
bersama dengan anak-anak ketika anda akan mempunyai lebih banyak waktu di
kemudian hari, karena "Hidup Akan Selalu Sibuk!"
Kita dapat jatuh dalam perangkap kesibukan memberikan anak-anak kita apa
yang tidak kita miliki, yaitu kita gagal memberikan mereka apa yang kita
miliki.
Anda harus berada disana untuk mereka, karena jika anda tidak ada disana
untuk mereka, mereka tidak akan mendengarkan anda.
Sekali pintu masa kanak-kanak tertutup, ia akan tertutup. Dan akan menutup
dengan sangat cepat.
Di masa tua kita, kita tidak akan pernah menyesali kalau kita tidak
menghabiskan banyak waktu di kantor, tetapi kita tentu saja menyesali tidak
menghabiskan banyak waktu dengan keluarga kita.
2. Tertawalah dengan anak anda
Bermain dan bersenang-senang dengan anak anda. Tertawalah dengan mereka.
Karena ini adalah salah satu kunci yang mengikat kebersamaan keluarga anda.
Dan anak anda akan mengingat hari-hari bahagia yang mereka habiskan bersama
anda.
3. Berikan Cinta Tanpa Syarat
Anda tidak dapat membuat anak anda menjadi seseorang yang dia tidak mampu.
Setiap anak adalah unik. Oleh karena itu, belajarlah mengidentifikasi
keunikan dan kualitas anak-anak anda. Belajar untuk hidup dengan kelemahan
dan kekuatan mereka. Beberapa kelemahan dapat anda bantu untuk rubah, tetapi
tidak semua.
4. Tetapkan batas
Menetapkan batas misalnya menetapkan kedisiplinan itu penting. Anak anda
akan selalu menguji batas yang anda tetapkan, tetapi anda harus tenang dan
tegas akan hal ini. Karena dengan menetapkan batas anda mendemonstrasikan
nilai-nilai anda kepada anak-anak anda, nilai-nilai yang anda harapkan untuk
berikan kepada mereka. Nilai-nilai seperti, tepat waktu, kejujuran, menepati
janji, dsb. Anak anda akan selalu menguji batas-batas tersebut apakah dapat
mereka langgar, tetaplah tegas - karena tidak ada yang membuat si anak
merasa tidak aman selain ketika kita sebagai orang tua terus membiarkan
batas-batas tsb dilanggar. Catatan akan hal ini adalah orang tua harus
memilih pertempuran yang akan mereka perangi. Biarkan beberapa berlalu,
tetapi jangan hal yang terpenting. Tetaplah konsisten mengkomunikasikan
kepada anak-anak nilai-nilai anda tersebut.
5. Pujilah anak anda
Orang tua selalu punya kebiasaan menangkap kesalahan anak mereka, dan
menekankan kesalahan tersebut. Lebih baik "menangkap anak anda melakukan
sesuatu yang benar!"Biarkan mereka mendengar anda memuji mereka di depan
orang lain. Ini akan meningkatkan harga diri dan percaya diri mereka. Anak
yang percaya diri akan belajar dari ajaran anda dengan lebih baik.
Kenapa hal ini dapat berjalan ? Anak suka menyenangkan orang tua mereka.
Ketika mereka merasa telah menyenangkan anda, mereka akan terus melakukan
hal-hal tersebut yang akan menyenangkan anda.
6. Kenalilah keunikan setiap anak
Jangan membandingkan anak anda dengan saudaranya atau dengan yang lain.
Setiap anak adalah unik. Kenalilah kualitasnya dan fokuskan pada bagaimana
menolong anak anda menggunakan kualitas-kualitas tersebut.
7. Bebaskan diri anda dari apa yang orang lain pikir tentang anda sebagai
orang tua
Anda seharusnya mendengarkan nasihat orang tua yang lain akan pengalaman
mereka, tetapi orang tua harus memutuskan apa yang terbaik untuk anak
mereka, karena tiap anak berbeda. Oleh karena itu, jangan khawatir
mendengarkan komentar orang lain akan cara anda mendidik. Kadang-kadang anda
akan berbuat kesalahan, tetapi kesalahan akan menuntun kepada pencerahan dan
kejelasan.
8. Sisihkan waktu untuk meneruskan ke anak anda apa yang anda yakini
Ingat untuk menyisihkan waktu untuk meneruskan kepada anak anda apa yang
anda yakini, yaitu nilai-nilai anda.
Dr. James Dobson berkata bahwa remaja sekarang menghadapi lebih banyak
tekanan dan menghadapi kehidupan yang lebih stress daripada remaja dahulu.
Dia menggambarkannya seperti ini:
Remaja dahulu melalui sebuah koridor, dengan pintu dikiri dan kanan
tertuliskan "Sex", "Obat-obatan", "Disko", "Alkohol", "Rokok", dll. tetapi
semua pintu tertutup. Kadang-kadang ada seseorang saja yang masuk ke pintu
tersebut.
Remaja sekarang berjalan melalui koridor, dengan pintu yg sama dikiri dan
kanan, tetapi semua pintu terbuka, dan ada banyak orang di tiap pintu, yang
merayu dan membuat janji-jani yang merayu remaja tersebut untuk masuk.
Katakan kepada anak anda bahwa "MEREKA ISTIMEWA, dan mereka TIDAK PERLU
menunjukkan kepada masyarakat bahwa mereka istimewa".
"Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa
tuanyapun ia tidak akan menyimpang daripada jalan itu" (Amsal)
9. Jangan Menyerah
Kita harus pantang menyerah dalam mendidik anak-anak kita.
10. Biarkan mereka pergi
Kadang-kadang kita harus membiarkan mereka pergi, untuk menunjukkan bahwa
kita mempercayai mereka. Kadang-kadang, mereka akan jatuh, tetapi
kesalahan-kesalahan akan membantu anak kecil tersebut untuk tumbuh dewasa.
Diambil dari : What Every Child Wish Their Parents Knew by Rob / Dianne
Parson
Tidak ada komentar:
Posting Komentar