Selasa, 05 Januari 2010

Sifat Kepiting

Sifat Kepiting

Mungkin banyak yang tahu wujud kepiting, tapi tidak
banyak yang tahu sifat kepiting. Semoga Anda tidak
memiliki sifat kepiting yang dengki.

Di Filipina, masyarakat pedesaan gemar sekali menangkap
dan memakan kepiting sawah. Kepiting itu ukurannya
kecil namun rasanya cukup lezat. Kepiting-kepiting itu
dengan mudah ditangkap di malam hari, lalu dimasukkan
ke dalam baskom/wadah, tanpa diikat.

Keesokkan harinya, kepiting-kepiting ini akan direbus
dan lalu disantap untuk lauk selama beberapa hari.
Yang paling menarik dari kebiasaan ini,
kepiting-kepiting itu akan selalu berusaha untuk keluar
dari baskom, sekuat tenaga mereka, dengan menggunakan
capit-capitnya yang kuat.

Namun seorang penangkap kepiting yang handal selalu
tenang meskipun hasil buruannya selalu berusaha
meloloskan diri.

Resepnya hanya satu, yaitu si pemburu tahu betul sifat
si kepiting. Bila ada seekor kepiting yang hampir
meloloskan diri keluar dari baskom, teman-temannya
pasti akan menariknya lagi kembali ke dasar.

Jika ada lagi yang naik dengan cepat ke mulut baskom,
lagi-lagi temannya akan menariknya turun... dan begitu
seterusnya sampai akhirnya tidak ada yang
berhasil keluar.

Keesokan harinya sang pemburu tinggal merebus mereka
semua dan matilah sekawanan kepiting yang dengki itu.
Begitu pula dalam kehidupan ini...

Tanpa sadar kita juga terkadang menjadi seperti
kepiting-kepiting itu. Yang seharusnya bergembira jika
teman atau saudara kita mengalami kesuksesan kita
malahan mencurigai, jangan-jangan kesuksesan itu diraih
dengan jalan yang nggak bener.

Apalagi di dalam bisnis atau hal lain yang mengandung
unsur kompetisi, sifat iri, dengki, atau munafik akan
semakin nyata dan kalau tidak segera kita sadari tanpa
sadar kita sudah membunuh diri kita sendiri.

Kesuksesan akan datang kalau kita bisa menyadari bahwa
di dalam bisnis atau persaingan yang penting bukan
siapa yang menang, namun terlebih penting dari itu
seberapa jauh kita bisa mengembangkan diri
kita seutuhnya.

Jika kita berkembang, kita mungkin bisa menang atau
bisa juga kalah dalam suatu persaingan, namun yang
pasti kita menang dalam kehidupan ini.

Pertanda seseorang adalah 'kepiting', jika :

1. Selalu mengingat kesalahan pihak luar (bisa orang
lain atau situasi) yang sudah lampau dan menjadikannya
suatu prinsip/pedoman dalam bertindak

2. Banyak mengkritik tapi tidak ada perubahan

3. Hobi membicarakan kelemahan orang lain tapi tidak
mengetahui kelemahan dirinya sendiri sehingga ia hanya
sibuk menarik kepiting-kepiting yang akan keluar dari
baskom dan melupakan usaha pelolosan dirinya sendiri.

Seharusnya kepiting-kepiting itu tolong-menolong
keluar dari baskom, namun yah... dibutuhkan jiwa yang
besar untuk melakukannya...

Coba renungkan berapa waktu yang Anda pakai untuk
memikirkan cara-cara menjadi pemenang.
Dalam kehidupan sosial, bisnis, sekolah, atau agama.

Dan gantilah waktu itu untuk memikirkan cara-cara
pengembangan diri Anda menjadi pribadi yang sehat
dan sukses.


haryono99@gmail.com

Tidak ada komentar: