Rabu, 06 Januari 2010

MARI BELAJAR TERUS

Mari belajar terus

Dari tetesan air mata, kita belajar mengerti,
dari rasa kuatir, kita belajar mempercayai,
dari kehilangan, kita belajar menghargai,
dari kesalahan, kita belajar memaafkan.

Dikatakan memang manusia harus belajar seumur hidup,
bukan hanya di bangku sekolahan saja, tetapi juga di
masyarakat dan dari setiap proses kehidupan yang kita
jalani. Setiap menghadapi sesuatu, kita belajar dari hal
tersebut sehingga kita memiliki pengalaman.
Dengan pengalaman, maka kita dapat mengambil
tindakan di kemudian hari dengan lebih baik dan lebih
tepat.

Sekarang marilah kita belajar dari setiap hal kecil yang
kita alami. Pada saat kita memiliki keinginan,
seringkali keinginan itu tidak terwujud, sehingga kita
meneteskan air mata karena kecewa. Tetapi dengan
berjalannya waktu, kita menyadari bahwa hal tersebut
ternyata membawa dampak lain yang lebih baik;
semuanya telah Tuhan atur sehingga indah dan tepat pada
waktunya. Dari hal ini kita memperolah pengertian baru
yang harus kita sukuri.

Saat kita merasa kuatir, kita menyerahkannya kepada
Tuhan dalam doa, dan ... ternyata semua kekuatiran kita
tidak terwujud. Nah disini kita belajar percaya bahwa
Tuhan selalu menyertai umatNya yang percaya. Saat kita
kehilangan barang atau seseorang, kita baru menyadari
akan pentingnya barang atau orang itu. Dulu kita tidak
menghargainya, dan sekarang ternyata kita
membutuhkannya, karena itu marilah kita menghargai
semua barang dan teman atau keluarga yang ada di
samping kita. Janganlah terlambat sehingga kita menyesal
di kemudian hari.

Tidak ada manusia yang terlepas dari kesalahan, diri kita
pun sering berbuat salah, karena itu marilah kita
berempati kepada orang yang telah berbuat salah
sehingga kita dapat membuka pintu hati untuk memaafkannya. Amin !

Hayono

Tidak ada komentar: