MEMIMPIN
Kontemplasi Peradaban
“Omnia orta
occidunt” – Siapa saja yang
naik berkuasa suatu ketika ia juga akan turun.
Pilkada sertentak (9 Desember 2015) akan digelar. Masing-masing partai sudah mulai mengelus-elus jagonya. Ingar-bingar pesta demokrasi tentunya akan menyerap dana miliaran rupiah, bahkan (mungkin) triliyunan rupiah. Semoga saja dengan dana serta energi dari para calon tersebut, akan “ditemukan” para pemimpin daerah dan walikota yang mumpuni.
Rakyat merindukan pemimpin yang bijaksana, rakyat mendambakan pemimpinan yang adil, rakyat mencita-citakan seorang pemimpin yang mampu mengentaskan dari keterpurukan ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Suara rakyat adalah suara Tuhan, “Vox populi, vox Dei”. Itulah sebabnya amanat yang diberikan kepada para pemimpin, janganlah dicederai.
Banyak teori kepemimpinan yang sejatinya terarah kepada rakyat yang dipimpinnya. Dari para pujangga Jawa kita mengenal ajaran seperti: Asthabrata, Dasa Darma Raja, Wulang Reh dan Tripama. Dari empat karya tersebut, kita bisa mengenal delapan watak yang tunggal seorang pemimpin (Bumi, Matahari, Rembulan, Angin, Samodra, Api, Kartika, Mendhung). Juga sepuluh watak kebajikan dalam kepemimpinan (Paciraga, Ajava, Dhana, Tapa, Susila, Madava, Akrodha, Kanthi, Avirodhana, Avihimsa). Lantas kita kenal empat kode etik kepemimpian dalam “Wulang Reh” dan tiga rujukan tokoh kepemimpinan yakni: Patih Suwando, Adipati Karna dan Kumbakarna (Bdk. Buku dengan judul, “Sang Pemimpin” tulisan Pardi Suratno).
Sejujurnya, rakyat tidak akan banyak menuntut atau neko-neko terhadap pemimpinnya. Hal yang diharapkan dari mereka hanyalah tercukupinya kebutuhan primer: sandang-pangan-papan. Kita mungkin ingat akan kata-kata dari Juvenalis (60 – 140) penulis Romawi, “Panen et circenses”. Kelompok yang dulu memberikan perintah, jabatan (politik), tentara dan semuanya kini mereka tidak mengurus apa-apa lagi dan mereka hanya mendambakan dua hal yaitu roti dan permainan. Rakyat disuguhi roti dan hiburan (para gladiator yang sedang berlaga) agar rakyat tidak berontak. Apa yang dibuat sang pemimpin, tentu hanya menyejahterakan sebagian orang saja. Padahal, di sini pemimpin diharapkan menjadi payung, pangayom dalam menyejahterakan rakyat.
Kita jadi ingat kisah heroic dari Umar bin Khattab (579 – 644) yang rela memanggul beras berkeliling mencari warganya yang kelaparan (memerintah pada tahun 634 – 644). Atau penulis yang menamakan diri Multatuli. Multa tuli (Bhs. Latin) arti secara harfiah adalah “aku telah banyak menderita”. Perkataannya terekam dalam sebuah buku yang berjudul, “Max Havelaar”. Tulisnya, “Apa yang kita makan, minum, pakai dan sebagainya, alangkah bahagianya kalau itu bukan pemberian orang, bukan belas kasihan orang, melainkan keringat kita sendiri” (Bdk. “Tempo Intermezo” – Secangkir Kopi untuk Havelaar, 20 Juni 2010). Seorang pemimpin berusaha untuk memberdayakan rakyatnya agar mandiri (berdiri atas kaki sendiri).
Menjadi pemimpin tidaklah mudah seperti membalikkan tangan. Menjadi pemimpin pertama-tama (seharusnya) memiliki kematangan emosi dan afeksi yang baik. Pepatah Latin menulis, “Regnare nolo liber ut non sim mihi” – Aku tidak mau berkuasa jika terhadap diriku sendiri aku tidak menjadi orang bebas. Bagaimana mungkin menjadi pemimpin kalau dalam dirinya terbelenggu dengan orang-orang yang mendektenya. Sebenarnya apa yang ada di dalam dadanya adalah untuk memakmurkan rakyatnya.
Demikianlah kita tidak boleh lupa akan sejarah para pemimpin kita terdahulu. Tahun 1925 salah satu pendiri bangsa yang kemudian menjadi ketua DPR pertama (dulu bernama KNIP), namanya Kasman Singodimedjo (1904 – 1982). Dalam pidatonya, ia sempat melukiskan sosok H. Agus Salim (1884 – 1954). Singodimedjo pun berkata, “Jalan pemimpin itu bukan jalan yang mudah. Memimpin adalah menderita” – een leidersweg is een lijdensweg. Leiden is lijden. Sekali lagi, itulah arti dari Multatuli. Yesus Kristus sendiri telah mengatakan beberapa abad yang lalu,“…Son of Man did not come to be served, but to serve...” – Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani ( Mrk 10: 45).
Akhirnya, kontemplasi ini akan saya akhiri dengan kisah sejarah yang sudah melegenda. Raja Harun Ar-Rasid (766 – 809) adalah kalifah kelima dari kekalifahan Abbasiyah dan memerintah tahun 786 – 803. Ada banyak kisah tentang Raja Harun Ar-Rasid. Syahdan, raja itu terkenal karena sering menyamar sebagai rakyat jelata. Kadang-kadang baginda menyamar sebagai penjual martabak. Pernah pula sebagai seorang pengemis tua di pinggir jalan.
Itulah yang disebut incognito. Menanggalkan segala keagungan, lalu menyamar sebagai orang yang tidak dikenal. Ber-incognito atau secara diam-diam menempatkan diri di tempat orang lain adalah cara yang paling baik kena untuk menyelami dan merasakan kenyataan yang sesungguhnya.
Jumat, 23 Oktober 2015 Markus Marlon
__._,_.___
Posted by: Markus Marlon <markus_marlon@yahoo.com>
“Tindak kekerasan adalah bentuk lain dari kemalasan. Ia digunakan oleh orang-orang yang tidak mau bergumul dengan karunia akalnya. Mereka enggan menempa diri dengan belajar, menganalisis persoalan secara cermat, berargumen, apalagi berdialog.” (Prof. Dr. Khaled Abou El Fadl)
VISIT YOUR GROUP New Members 1
• Privacy • Unsubscribe • Terms of Use
__,_._,___
bukankah iman membutuhkan realisasi tindakan nyata. Bukan jar koni bro seperti budaya yg mengemuka sekarang ini....???
salam sumringah & setia menyemai...
yohanes mudjita
▶ Show quoted text
Posted by: mudjita yohanes <mudjita@yahoo.com>
“Tindak kekerasan adalah bentuk lain dari kemalasan. Ia digunakan oleh orang-orang yang tidak mau bergumul dengan karunia akalnya. Mereka enggan menempa diri dengan belajar, menganalisis persoalan secara cermat, berargumen, apalagi berdialog.” (Prof. Dr. Khaled Abou El Fadl)
VISIT YOUR GROUP New Members 1
• Privacy • Unsubscribe • Terms of Use
__,_._,___
Delivery to the following recipient failed permanently:
pds56@indosat.blackberry.com
Technical details of permanent failure:
Google tried to deliver your message, but it was rejected by the server for the recipient domain indosat.blackberry.com by mx03.bis3.ap.blackberry.com. [216.9.247.34].
The error that the other server returned was:
550 #5.1.0 Address rejected pds56@indosat.blackberry.com
----- Original message -----
X-Received: by 10.140.34.41 with SMTP id k38mr22662117qgk.95.1445570283880;
Thu, 22 Oct 2015 20:18:03 -0700 (PDT)
X-Forwarded-To: pds56@indosat.blackberry.com
X-Forwarded-For: pdsarwono@gmail.com pds56@indosat.blackberry.com
Delivered-To: pdsarwono@gmail.com
Received: by 10.55.149.5 with SMTP id x5csp840938qkd;
Thu, 22 Oct 2015 20:18:03 -0700 (PDT)
X-Received: by 10.107.15.223 with SMTP id 92mr22741763iop.152.1445570283137;
Thu, 22 Oct 2015 20:18:03 -0700 (PDT)
Return-Path: <sentto-2818039-76521-1445570281-pdsarwono=gmail.com@returns.groups.yahoo.com>
Received: from ng15-vm6.bullet.mail.gq1.yahoo.com (ng15-vm6.bullet.mail.gq1.yahoo.com. [98.136.219.188])
by mx.google.com with ESMTPS id os5si1498733igb.68.2015.10.22.20.18.02
for <pdsarwono@gmail.com>
(version=TLS1 cipher=ECDHE-RSA-AES128-SHA bits=128/128);
Thu, 22 Oct 2015 20:18:03 -0700 (PDT)
Received-SPF: pass (google.com: domain of sentto-2818039-76521-1445570281-pdsarwono=gmail.com@returns.groups.yahoo.com designates 98.136.219.188 as permitted sender) client-ip=98.136.219.188;
Authentication-Results: mx.google.com;
spf=pass (google.com: domain of sentto-2818039-76521-1445570281-pdsarwono=gmail.com@returns.groups.yahoo.com designates 98.136.219.188 as permitted sender) smtp.mailfrom=sentto-2818039-76521-1445570281-pdsarwono=gmail.com@returns.groups.yahoo.com;
dkim=pass header.i=@yahoogroups.com;
dmarc=pass (p=NONE dis=NONE) header.from=yahoogroups.com
DKIM-Signature: v=1; a=rsa-sha256; c=relaxed/relaxed; d=yahoogroups.com; s=echoe; t=1445570281; bh=XDzNc+y0EZeiN5CWp0V174zhNyxJXbPfC1s1wwXV+X0=; h=To:In-Reply-To:References:From:List-Id:List-Unsubscribe:Date:Subject:Reply-To:From:Subject; b=wdJrOXQKvY5DM4v6ZdthGs4hMAOfj2jdnVj9X6oJBcVLOkSROhhmhJKHYulJFdQiRzvx9JB7pRCqtkq8HK+xe8CxEjmTYG1uJIazN7uLLXnqZOGN97l0ztabDpUaKQl8uRc6u9GaUj+9S2X5kPjjnNKsblZ+i5SjJEQ73dhUlys=
Received: from [98.137.0.87] by ng15.bullet.mail.gq1.yahoo.com with NNFMP; 23 Oct 2015 03:18:01 -0000
Received: from [10.193.39.6] by tg7.bullet.mail.gq1.yahoo.com with NNFMP; 23 Oct 2015 03:18:01 -0000
X-Yahoo-Newman-Id: 2818039-m76521
X-Sender: mudjita@yahoo.com
X-Apparently-To: serayu-net@yahoogroups.com
X-Received: (qmail 5433 invoked by uid 102); 23 Oct 2015 03:18:00 -0000
X-Received: from unknown (HELO mtaq2.grp.bf1.yahoo.com) (10.193.84.33)
by m3.grp.bf1.yahoo.com with SMTP; 23 Oct 2015 03:18:00 -0000
X-Received: (qmail 3848 invoked from network); 23 Oct 2015 03:18:00 -0000
X-Received: from unknown (HELO mta1004.groups.mail.ne1.yahoo.com) (98.138.100.119)
by mtaq2.grp.bf1.yahoo.com with SMTP; 23 Oct 2015 03:18:00 -0000
X-Received-SPF: pass (domain of yahoo.com designates 106.10.151.229 as permitted sender)
X-YMailISG: hbnmAVEWLDtaques3.SOaWM0B30vwVc01tx5hwcqrYC2Laim
UYNq3WhXjunLEAHme3XmQDMKVzFdqZS8Re_5Ne.Iwt3lpMaEfFUpnGqb9Ta8
QZaJmyCB2egzkdaJ1uaq703vBMmVPoAXn33B.EKDYOtIQhvvVuv2ybZf1Bel
tlpmQygVdnHASk3eok3DqvIG3E5Lz2SWVS84oQluwqCcc3UcHv9W0K3cTuAL
30Cw6y8bjR_fimcxFi_15o75vX5g5S5S3.KLqORhFM0dzL20GzQN0O1EXYO1
IgTqYy7Dbp2KZkDY3uOrm7AlyfI5kv7NIIAG6iF6ZE87fXhElhuZ3QKPyvE3
gXDfI_kfA8sIJx7yAiHji_vRN1HQG7xoCMJ1R8Ez3DoVRg73_NvXvHLG_6eN
_k2zmBycNUk1pnGJh9i1feuuYV7sw0sl9LmFhpzAId22xWm3Q6t5khgeoQl6
eYpS74MusOs.kqjtHJUzqN2z45DebfI9LpBooo8zR4yGidtK0t_K86NJxGBm
dq9GUkpCEdnzH52LER3oh.y4WMkYV8h9kqpc1UlavqW2m7sio4rOWs6nZSTY
XiJdw3fCyTNWUxHL6UctDG0uCcmFdAI1Kc8E2XnPG44QZooVwYDvY4tMjVzM
M_BZV3KXirre3hna8EiZ9xF6feI.Pd04Ry7HJfC1Bni7U9pzjTlC2ZLT16jU
LF_3nGenVkjq9x7OlRX1keVkRNOkxahpNPaYbhmzu04STPK_Zw86VwVmmhHw
WCYKONd9d9qc_ZA8X8TgILs9tVUli6NdMzmXB0pSuVkVT3AZi1YSEWAFZvn8
2b5LVw3L2xlTz66dtsxm9rX0ZIoInL..jzfa_NRfgsCa1mTvofQcYIXqXAZO
5IKDZvGwweIHRFcO6ryqBDR920tUk3.m4QDU2Vgp2nAwAT_QclmV9FgdvpV7
AiT5YzpZCoDIF..U.ioczgjzuPsyMGJwefw.shmUpwqacr.AtPZjbnkpMcy9
F9OHu8V8OCs1YKdQ48sB0KbS.idNxsQ7mOcVl3GSt36QgIf_H2EY8931Uwqr
9NyVYoFUgXApxx1jwXAouBtH4IflmDBBeDgLrKqUxB_kEFVvLR.Cy.cLTGe1
zOxefqwgcqpklViMX01KUyn8i.otjk7eGhgusE6dwduRWCvwCsNwD9ahW7xV
CKdlusgPOED2MPEzKYNISl7gUorCurzlHVvcO85TAvSSn.kiygJkKMA8u7Vk
AIJm.jmybgJtuwfEGfl3NQx.0tRue9trkDBQgWz6pSkEWmL5Kng.9ElqufgS
TJfB1ti7Y9Ns5dr3_ttbTlb1NYJoLyLVbep1OWG.LGVZ36xGZGPxF7mEqBSV
4ChslpXFTnayPrR66PsmRVt3CkMT2SwFBzjIQreGU3R7Pccp6VyZhG6SPewe
_hitujn1at4JdLovW70D.kHVl9tsXeipqa1oI2Pe9YFtnzmQypQg9.Ld40cU
j.mw4Coyfb3ZyYFmiwHVjADAw9dqe1mMdOmpCVc4OxjsCi6YE5cSOkGSAOzr
HLBpqYFXMKq4HvfZ0mOggcy4i1CSRYlePRZkx2oIOQGsJWFliVhEpYTyjI57
VJxSIOOQpjiMymiq3.b3eupbn7mM.Xpz
Authentication-Results: mta1004.groups.mail.ne1.yahoo.com from=yahoo.com; domainkeys=neutral (no sig); from=yahoo.com; dkim=pass (ok)
X-Received: from 127.0.0.1 (EHLO nm33-vm6.bullet.mail.sg3.yahoo.com) (106.10.151.229)
by mta1004.groups.mail.ne1.yahoo.com with SMTPS; Fri, 23 Oct 2015 03:17:59 +0000
X-Received: from [106.10.166.127] by nm33.bullet.mail.sg3.yahoo.com with NNFMP; 23 Oct 2015 03:17:56 -0000
X-Received: from [106.10.150.28] by tm16.bullet.mail.sg3.yahoo.com with NNFMP; 23 Oct 2015 03:17:56 -0000
X-Received: from [127.0.0.1] by omp1029.mail.sg3.yahoo.com with NNFMP; 23 Oct 2015 03:17:56 -0000
X-YMail-OSG: hjy1Y0EVM1mdY2qSbfWrPo2A7OFx4knYsUWHn7REXRgC_JNA8fhvZkr23WyNEm4
.rxXu12HYff9f6wlymLYYzxAHUzgproFWI6lmwXdkFWoVWiWaK34dNhEeecQEzA9OFgsWlS_abvY
qH96BYkgY1NAfS7DWYebldC7d0Q5e2ZZTnsP2XdFmVxTu.SUIyV1y4ECYWTgEjOWhC7uVgDf2SpU
gPAyJujJoYoTUjplYfc5jAIXqGUC8q_f5qtd1Nt.AaNCDrX6G44NdvSoTVZyGaxj_vl2yHHPpOcc
AaoExFZdHJl4pV_rgDqyP9H7qLvQaAmInOT.sa.aKWdDxqPIDzIigsZ.hT42r6atbEOyRqxxKoA2
vNnd_RsQWhTj9.8KqOlTrBknGUbDCAHZjgNKDVLZyB75Pi2UAWRbXuqpQhklSgm9b5BMJl.CgJOn
eV0uYHNawXowJb5cO1k6SfTO9z6yFPoWbuqpZhLQD4Y.0oML5qIVGwUQ8_p06oEleQztdCuvcFxt
4ud4H5BlNhlA3
X-Received: by 106.10.196.179; Fri, 23 Oct 2015 03:17:56 +0000
To: "serayu-net@yahoogroups.com" <serayu-net@yahoogroups.com>
Message-ID: <1788287887.1452984.1445570275939.JavaMail.yahoo@mail.yahoo.com>
In-Reply-To: <1084522528-1445569948-cardhu_decombobulator_blackberry.rim.net-1627126487-@b2.c1.bise3.blackberry>
References: <1084522528-1445569948-cardhu_decombobulator_blackberry.rim.net-1627126487-@b2.c1.bise3.blackberry>
X-Originating-IP: 98.138.100.119
X-Original-From: mudjita yohanes <mudjita@yahoo.com>
From: "mudjita yohanes mudjita@yahoo.com [serayu-net]" <serayu-net@yahoogroups.com>
X-Yahoo-Profile: mudjita
Sender: serayu-net@yahoogroups.com
MIME-Version: 1.0
Mailing-List: list serayu-net@yahoogroups.com; contact serayu-net-owner@yahoogroups.com
Delivered-To: mailing list serayu-net@yahoogroups.com
List-Id: <serayu-net.yahoogroups.com>
Precedence: bulk
List-Unsubscribe: <mailto:serayu-net-unsubscribe@yahoogroups.com>
Date: Fri, 23 Oct 2015 03:17:55 +0000 (UTC)
Subject: Bls: Bls: Bls: [SERAYU-NET] MEMIMPIN
Reply-To: serayu-net@yahoogroups.com
X-Yahoo-Newman-Property: groups-email-tradh-m
Content-Type: multipart/alternative;
boundary="----=_Part_1452983_1328775415.1445570275912"
bukankah iman membutuhkan realisasi tindakan nyata. Bukan jar koni bro seperti budaya yg mengemuka sekarang ini....???
salam sumringah & setia menyemai...yohanes mudjita
Pada Jumat, 23 Oktober 2015 10:12, "wisnu_rosariastoko@yahoo.com [serayu-net]" <serayu-net@yahoogroups.com> menulis:
Mas Mudjita Ytk, kalau umat cuma mau dipimpin tapi gak bersedia memberikan kolekte yang mencukupi dan memadai; terus gimana dong?
Powered by Telkomsel BlackBerry®From: "mudjita yohanes mudjita@yahoo.com [serayu-net]" <serayu-net@yahoogroups.com>Sender: serayu-net@yahoogroups.comDate: Fri, 23 Oct 2015 03:10:09 +0000 (UTC)To: serayu-net@yahoogroups.com<serayu-net@yahoogroups.com>ReplyTo: serayu-net@yahoogroups.comSubject: Bls: Bls: [SERAYU-NET] MEMIMPIN
haaaahhaaaa....sebuah perwujudan iman, bukan talk only bro
Pada Jumat, 23 Oktober 2015 10:07, "wisnu_rosariastoko@yahoo.com [serayu-net]" <serayu-net@yahoogroups.com> menulis:
1. Ing ngarso sung tulodho
2. Ing madya mangun karso
3. Tut wuri handayani....
4. Kolekte ojo lali....
Powered by Telkomsel BlackBerry®From: "mudjita yohanes mudjita@yahoo.com [serayu-net]" <serayu-net@yahoogroups.com>Sender: serayu-net@yahoogroups.comDate: Fri, 23 Oct 2015 03:02:29 +0000 (UTC)To: serayu-net@yahoogroups.com<serayu-net@yahoogroups.com>ReplyTo: serayu-net@yahoogroups.comSubject: Bls: [SERAYU-NET] MEMIMPIN
ndherek matur...
kepemimpinan jowo1. Ing ngarso sun tulodo2. Ing madya mangun karso3. Tut wuri handayani....masih relevan dengan kepemimpinan gereja ????salam sumringah & setia menyemaiyohanes mudjita
Pada Jumat, 23 Oktober 2015 9:08, "Markus Marlon markus_marlon@yahoo.com [serayu-net]" <serayu-net@yahoogroups.com> menulis:
MEMIMPINKontemplasiPeradaban “Omniaorta occidunt”– Siapa saja yang naik berkuasasuatu ketika ia juga akan turun. Pilkada sertentak (9 Desember 2015) akan digelar. Masing-masing partai sudahmulai mengelus-elus jagonya.
----- Message truncated -----