Senin, 07 Februari 2011

Strategi Bisnis dari SWOT ke TOWS

Strategi Bisnis dari SWOT ke TOWS

"Change is the law of life. And those who look only to the past or present
are certain to miss the future. - Perubahan adalah hukum kehidupan. Bila
mereka hanya melihat masa lalu atau masa sekarang, maka sudah pasti mereka
akan kehilangan masa depan."
John F. Kennedy, Presiden AS ke-35.

Selama ini SWOT Matrix selalu digunakan dalam analisa untuk strategi
perencanaan dan pemasaran. SWOT Matrix merupakan akronim dari Strengths
(kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (kesempatan) dan Threats
(ancaman). Metode analisa tersebut lebih menekankan pada faktor kondisi dan
situasi internal, yaitu kekuatan dan kelemahan diri sendiri atau perusahaan
(SW). Setelah itu baru dipelajari dan diperhitungkan faktor external,
ancaman dan kesempatan (OT).

Metode analisa SWOT Matrix memanfaatkan secara maksimal kekuatan internal
berupa sumber daya dan pengalaman untuk mencapai target. Tetapi seiring
perubahan kebutuhan manusia dan pertumbuhan tehnologi yang sudah beralih
dari konvensional ke digital, metode analisa SWOT Matrix tersebut mulai
ditinggalkan. Sebab kekuatan (internal) belum tentu dapat memenuhi peluang
pasar dengan baik dan mampu menghadapi tekanan atau tantangan.

Oleh sebab itu, para perencana dan pemasar sekarang beralih menggunakan
analisa TOWS Matrix. Mereka terlebih dulu mempelajari dan menginvestigasi
peluang faktor-faktor eksternal, karena dianggap bersifat lebih dinamis dan
bersaing. Faktor-faktor eksternal tersebut diantaranya adalah; cara promosi
para pesaing, budaya konsumen, daya beli masyarakat, nilai rupiah,
kebijakan pemerintah, iklim politik, perubahan sosio ekonomi, profil
populasi, gaya hidup, aturan sosial, perubahan tehnologi, dan lain
sebagainya.

Sesudah mendapatkan informasi eksternal, barulah dilakukan beberapa
penyesuaian sampai perbaikan potensi internal untuk menciptakan peluang
menguntungkan. Berdasarkan analisa TOWS Matix tersebut kemudian dilakukan 4
langkah berikutnya, yaitu;
1. Memaksimalkan potensi atau kekuatan
2. Memastikan kelemahan tidak membebani usaha atau kemajuan
3. Memaksimalkan peluang yang tersedia
4. Mengantisipasi segala bentuk tantangan & menyediakan beberapa solusi

Berdasarkan analisa TOWS Matix itu juga dihasilkan 4 strategi pencapaian
target, yaitu;
1. SO (Aggressive Strategy): Menggunakan kekuatan internal untuk mengambil
kesempatan yang ada di luar.
2. ST (Diversification strategy): Menggunakan kekuatan internal untuk
menghindari ancaman yang ada di luar.
3. WO (Turn Around) - Menggunakan kesempatan eksternal yang ada untuk
mengurangi kelemahan internal.
4. WT (Defensive strategy) - Meminimalkan kelemahan dan ancaman yang
mungkin ada.

Analisa TOWS Matrix lebih memastikan kita dapat memperhitungkan dan
memanfaatkan dengan baik setiap peluang di luar untuk peningkatan bisnis.
Di saat bersamaan kita juga dapat mengetahui dan memanfaatkan potensi
internal. Dengan menganalisa eksternal tersebut (TOWS Matrix) kita juga
mampu mengantisipasi tantangan dari setiap perubahan eksternal, bahkan
mengubahnya (tantangan) menjadi peluang baru.

Sedangkan dalam skala gambar yang lebih kecil, terutama di dunia persaingan
bisnis mungkin Anda pernah mendengar istilah zero sum games, dimana pihak
yang kalah sudah pasti merugi. Strategi saling mengalahkan seperti itu
seharusnya sudah harus ditinggalkan, karena hanya menguras banyak biaya,
tenaga, dan pikiran. Strategi terbaik yang seharusnya kita gunakan adalah
memenangkan suatu pertempuran tanpa ada peperangan.

Strategi tersebut dikenal dengan pola keluar dari persaingan Lautan Merah
(Red Ocean), dan berpindah ke Lautan Biru (Blue Ocean). Jadi masing-masing
pihak bukan berpikir dan berlaku saling mengalahkan, melainkan berusaha
saling mendukung dengan keunggulan masing-masing untuk mencapai suatu
target secara bersama-sama. Strategi kerjasama seperti itu lebih mampu
mendatangkan sinergi positif dan menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Pada masa sekarang, menjalin kerjasama dengan pihak lain lebih menjamin
kemajuan bisnis. Ada bermacam bentuk kerjasama baik secara online atau
offline, dan salah satunya adalah membangun jaringan. Siapapun yang mampu
menguasai jaringan konsumen, maka dia pasti akan berhasil dalam bisnisnya.

Berikut ini merupakan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
menciptakan sebuah tim kerjasama bisnis yang baik;
1. Menciptakan target pencapaian yang jelas, sehingga masing-masing
individu maupun tim kolektif mengerti peran masing-masing dan meyakini tak
ada agenda atau tujuan tertentu yang tersembunyi.
2. Masing-masing pihak sama-sama bersikap konsisten dengan apa yang sudah
disepakati, sehingga terbangun rasa saling percaya.
3. Mempunyai rasa saling ketergantungan dan saling memiliki.
4. Tidak saling menonjolkan diri melainkan saling mendukung satu sama lain,
terutama ketika sedang menghadapi tantangan, sehingga tercipta rasa nyaman
dalam bekerja.
5. Memiliki tanggung jawab yang tinggi untuk menjalankan peran
masing-masing berdasarkan langkah-langkah bisnis yang sudah dirancang
sebelumnya.
6. Bersikap terbuka dan berusaha memahami apa yang dirasakan orang lain.

Saya menyimpulkan bahwa TOWS Matrix merupakan analisa bisnis yang paling
menguntungkan untuk menciptakan design strategi bisnis. Analisa TOWS Matrix
akan menghasilkan strategi bisnis terbaik jika dikombinasikan dengan pola
kerjasama, dimana satu sama lain saling membangun jaringan bisnis, saling
mengisi dan menerima, serta sama-sama fokus pada bisnis dan tujuan yang
sama.

Strategi bisnis yang dilandasi pola kerjasama tentunya juga harus memenuhi
aturan kerjasama yang baik. Beberapa aturan kerjasama yang telah saya
sebutkan di atas secara garis besar menekankan pentingnya kredibilitas,
untuk menarik minat banyak pihak bekerjasama dan menciptakan rasa saling
percaya yang kuat. Sebagaimana hal tersebut pernah diungkapkan oleh Walter
D. Scott, "Keberhasilan atau kegagalan bisnis sesungguhnya lebih
dipengaruhi oleh sikap mental daripada kapasitas mental." Tentunya design
strategi bisnis tersebut akan semakin sempurna jika benar-benar digunakan
dalam praktek di lapangan.

*Andrew Ho adalah seorang pengusaha, motivator, dan penulis buku-buku best
seller.Kunjungi websitenya di : www.andrewho-uol.com

Tidak ada komentar: