Kamis, 18 Februari 2010

Jujur atau bohong bisa dilihat dari matanya

Jujur atau Berbohong dilihat dari matanya.

Beberapa orang memiliki kemampuan untuk menipu orang lain dengan mudah.
Namun, saat seseorang berbohong, biasanya bisa dilihat dari fisiknya. Salah
satunya adalah dengan mengamati mata lawan bicara Anda. Mengapa demikian?

Ketika menjawab pertanyaan dan bola mata orang tersebut bergerak ke arah
kiri kemungkinan jawabannya jujur. Sedangkan bila bergerak ke arah kanan
kemungkinan orang itu sedang mengatakan sesuatu yang bohong atau berbohong.
Hal ini karena bagian otak kiri berfungsi sebagai Auditory Memory,
sedangkan otak kanan untuk kreatifitas. Maka bila bola mata ke kiri,
berarti dia berusaha mengingat sedangkan sebaliknya jika bola mata ke arah
kanan berarti dia sedang menyusun atau menggambarkan sesuatu sebagai
jawaban yang lain. Hal ini karena bagian kreatifitasnya sedang bekerja
untuk mengarang suatu cerita bohong.

Ciri fisik lainnya ketika seseorang sedang berbohong antara lain:

1. Badan berkeringat.
2. Napas mulai berat.
3. Nada suara berbeda seperti meninggi atau monoton.
4. Badan dan wajah terlihat kaku khususnya bagian dahi dan bibir.
5. Tangan banyak bergerak misalnya memegang sesuatu, saling
menggosok-gosokkan tangan, menggosok hidung, atau menutup mulut.

Si pembohong tanpa disadari akan meletakkan benda-benda seperti cangkir,
kertas, bolpen, atau benda lain sebagai pembatas.

Coba ubah topik pembicaraan, jika ekspresinya terlihat lega, berarti ia
sedang berbohong. Namun jika ia mengembalikan ke topik semula, berarti ia
sedang berkata jujur.

Tidak ada komentar: