Selasa, 29 Juni 2010

Pala, Kangkung, Seledri

Pala, Kangkung, Seledri
Tiga Serangkai Pengantar Tidur
Rabu, 30 Juni 2010 | 11:49 WIB
 

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda sering mengalami gangguan sulit tidur atau insomnia? Ada cara alami untuk mengatasinya, yakni dengan memanfaatkan pala, kangkung, dan seledri.

Salah satu kiat agar tubuh senantiasa bugar adalah tidur cukup dan berkualitas. Masalahnya, banyak orang sekarang kurang tidur gara-gara mengalami gangguan tidur atau insomnia.

Faktanya, 30-50 persen penduduk dunia menderita insomnia, dan 10 persen di antaranya masuk kategori insomnia kronis. Meski tubuh sudah cukup lama terbaring di kasur, tak kunjung bisa terlelap.

Penyebab utama insomnia adalah stres. Penderita insomnia biasanya punya daya konsentrasi yang lemah dan mengalami kepenatan dalam tingkat parah.
Kecukupan tidur Anda tidak diukur dari lamanya waktu tidur, tetapi lebih pada kualitas tidur. Tidur dikatakan berkualitas jika Anda terbangun di pagi hari dalam keadaan bugar.

Masalah insomnia juga dialami Iwan. Sudah hampir setengah tahun ini ia baru bisa terlelap menjelang pagi hari. Meski sudah mengonsumsi obat tidur, tetap saja ia susah tidur.

Salah seorang teman menyarankan agar Iwan mengonsumsi ramuan tradisional berbahan baku kangkung, pala, dan seledri. Setelah rutin minum jus tiga bahan itu, beberapa hari kemudian ia bisa tidur nyenyak.

"Tiga bahan itu dijus. Biar enak, tambahkan buah seperti semangka, melon, belimbing, atau satu sendok madu," kata Iwan.

Efek Menenangkan
Di Indonesia, sejarah penggunaan pala dan kangkung sebagai herbal untuk mengatasi insomnia, secara turun temurun sudah berlangsung selama ratusan tahun. Literatur paling tua ditulis oleh Mevrouw J. Kloppenburg-Versteegh, seorang wanita Belanda.  

Dia menulis berdasarkan apa yang diamati dan didengar dari masyarakat sekitar, serta yang sudah dipraktikkan sendiri. Cetakan ketiga buku itu diterbitkan tahun 1912, judulnya Werken en Raadgevingen betreffende het gebruik van Indische Planten, Vruchten enz (Cara dan Nasihat Mengenai Penggunaan Tanaman Indonesia, Buah-buahan, dll). Literatur itu juga menyebut bahan lain yang berkhasiat sebagai obat insomnia adalah cabe puyang (cetakan ke-12 tahun 1968).

Seledri juga sudah lama dipakai di Indonesia maupun di belahan bumi lain sebagai obat untuk mengatasi insomnia. Catatan terlama mengenai seledri, khasiatnya sudah dirasakan oleh bangsa Mesir kuno (zaman sebelum Masehi).
Seperti diungkapkan Adriana Suwono dari Herbacare, dibandingkan dengan kangkung dan pala, seledri tidak secara langsung dipakai untuk meredakan insomnia. Seledri lebih memiliki efek menenangkan dan menurunkan darah tinggi.

Seperti kita tahu, saat stres, tekanan darah seseorang biasanya tidak stabil. Nah, seledri berfungsi untuk menstabilkan (bukan menurunkan) tekanan darah.

Pemicu Kantuk
Gabungan ketiga bahan itu, yakni kangkung, pala, dan seledri, diramu oleh Dr. J. Sidhajatra Suwono, sekitar 30-an tahun lalu, terbukti efektif mengatasi masa¬lah sulit tidur dan menstabilkan tekanan darah tinggi.

Kangkung berfungsi sebagai pemicu kantuk. Pala sebenarnya tidak terlalu menyebabkan kantuk seperti kangkung, tetapi membuat enak tidur. Sementara itu, seledri berperan menstabilkan tekanan darah.

Dalam kehidupan sehari-hari, kangkung dan seledri biasa dikonsumsi dalam bentuk sayur, sedangkan pala dalam bentuk manisan atau sirop. Adriana menambahkan, untuk mencapai efek yang diinginkan, dosis berperan penting.

"Makan seledri beberapa lembar dicampur wortel, kentang, ayam, bakso, tentu bakal berbeda kalau kita khusus merebus seledri, kangkung, dan pala untuk obat insomnia. Hasil rebusan sudah merupakan ekstrak sederhana. Merebus dengan misalnya 5 gelas air sampai tersisa 1,5 gelas, itulah ekstraknya," tuturnya.

Dia menganalogikan dengan ekstrak ayam. Maksudnya, daging ayam yang direbus dengan air 1 panci sampai tersisa sekitar 2 gelas. Ayam sudah tidak ada rasanya lagi, semua zat terserap di dalam sisa air ekstrak tersebut. Begitu juga dengan ekstrak tanaman obat.

Tidak Kecanduan
Ekstrak ketiga bahan tersebut kini tersedia dalam bentuk kapsul, seperti yang dibuat Adriana dengan nama ekstrak Naturest. Ia menjamin ramuan ini aman dan tidak menimbulkan kecanduan karena 100 persen terbuat dari bahan alami. Jika Anda ingin meramu sendiri tidaklah sulit, bisa dijadikan bahan rebusan atau jus.

Bila Anda bermasalah dengan gangguan tidur (insomnia), cobalah tiga serangkai ini. Dijamin Anda akan bisa tidur nyenyak.

Direbus atau Dijus
Kangkung dan seledri dapat dikonsumsi sebagai sayuran, sedangkan pala bisa dibuat sirop atau manisan. Ketiga bahan tersebut bisa diramu untuk mengatasi gangguan tidur.

Bagaimana caranya? Seperti dijelaskan Adriana dari Herbacure, takarannya bebas, misalnya masing-masing 1 genggam daun kangkung dan seledri basah serta pala secukupnya. Dalam bentuk kering, kurang lebih beratnya sekitar 3-10 gram.

Rebusan
Cuci bersih dua genggam kangkung yang telah dibersihkan bagian batang bawahnya, dua genggam seledri, dan pala secukupnya. Panaskan tiga gelas air sampai mendidih. Selanjutnya masukkan ketiga bahan tersebut dan tunggu sampai airnya tinggal satu gelas. Bisa ditambahkan satu sendok teh madu bila suka. Minum ramuan ini setelah makan malam atau sebelum tidur.  

Jus
Cuci bersih satu genggam kangkung segar yang telah dibersihkan batang bawahnya, satu genggam seledri, dan pala secukupnya. Ketiga bahan tersebut dimasukkan ke dalam blender yang telah diisi satu setengah gelas air.
Setelah dijus, Anda dapat menyaringnya dan menambahkan satu sendok teh madu atau susu secukupnya agar lebih manis. Jika ingin lebih segar, tambahkan es batu. Minum sesudah makan malam atau sesaat sebelum tidur. (Lalang Ken Handita)

Rabu, 23 Juni 2010

Mengatasi Stres

Mengatasi Stres Walaupun Pekerjaan Menumpuk
http://kumpulan.info/sehat

Merasa sangat terbeban saat harus berangkat ke kantor? Mungkin itu merupakan masalah bagi Anda yang saat ini sedang bekerja. Memang, bekerja bukan hal yang menyenangkan. Seringkali kita merasa pekerjaan kita tidak ada habisnya. Pekerjaan satu belum selesai, datang lagi pekerjaan lain. Rasanya tidak ada waktu untuk beristirahat, kepala terasa penuh dan membayangkannya saja sudah membuat stress.

Hal itu memang tidak bisa dihindari. Namun ingatlah bahwa kesehatan tubuh adalah yang terpenting, karena pikiran yang tegang dapat merusak kesehatan Anda. Daripada Anda merasa terus tertekan dengan hal tersebut, Anda bisa melakukan tips berikut sehingga dapat mengurangi beban pikiran.

Berhenti mengeluh

Bila kita terus menerus hanya mengeluhkan pekerjaan kita, pikiran kita akan semakin tertekan dan pekerjaan tidak akan selesai juga bukan? Cobalah cari sedikit nilai positif yang bisa diambil, anggap saja ini sebagai sarana belajar bagi Anda. Atau pikirkan hal menarik yang akan Anda lakukan saat menerima gaji.

Tentukan prioritas

Memang kita tidak bisa mengerjakan semua pekerjaan sekaligus, maka tentukan mana dahulu yang lebih penting dan harus diselesaikan. Jangan pikirkan pekerjaan lain, karena akan membuat konsentrasi Anda terganggu dan pekerjaan lebih lambat selesai.

Tetap rileks dan istirahat

Sesibuk apapun Anda, saat jam istirahat, gunakan waktu sebaik-baiknya untuk bersantai. Bila mungkin, gunakan waktu istirahat Anda untuk tidur minimal 15 menit. Hal ini dapat membuat tubuh dan pikiran Anda lebih segar.

Makan makanan yang bergizi

Jangan lupa tetap memperhatikan makanan Anda agar gizi tetap tercukupi. Gizi yang cukup dapat membuat tubuh lebih sehat dan bersemangat. Usahakan agar mengkonsumsi cukup buah.

Pulang pada waktunya

Bila pekerjaan bisa dikerjakan besok dan Anda tidak diminta lembur, pulanglah pada waktunya. Ini akan membantu Anda memperoleh waktu lebih banyak untuk beristirahat dan bersantai bersama keluarga.

Minta cuti dan refreshing

Bila Anda sudah sangat penat, cobalah minta cuti pada atasan Anda. Gunakan cuti Anda untuk mengunjungi tempat-tempat yang Anda sukai, misalnya jalan-jalan ke gunung atau pantai. Bila mungkin, ajaklah anak atau keluarga Anda untuk berlibur bersama.

Minggu, 20 Juni 2010

Racun Jiwa

Racun Jiwa

 

 

Racun pertama : Menghindar

Gejalanya : lari dari kenyataan, mengabaikan tanggung jawab, padahal dengan melarikan diri dari kenyataan kita hanya akan mendapatkan kebahagiaan semu yang berlangsung sesaat.

Antibodinya : Realitas

Cara : Berhentilah menipu diri. Jangan terlalu serius dalam menghadapi masalah karena rumah sakit jiwa sudah dipenuhi pasien yang selalu mengikuti kesedihannya dan merasa lingkungannya menjadi sumber frustasi. Jadi, selesaikan setiap masalah yang dihadapi secara tuntas dan yakinilah bahwa segala sesuatu yang terbaik selalu harus diupayakan dengan keras.

 

Racun kedua : Ketakutan

Gejalanya : tidak yakin diri, tegang, cemas yang antara lain bisa disebabkan kesulitan keuangan, konflik perkimpoian, kesulitan seksual.

Antibodinya : Keberanian

Cara : Hindari menjadi sosok yang bergantung pada kecemasan. Ingatlah 99 persen hal yang kita cemaskan tidak pernah terjadi. Keberanian adalah pertahanan diri paling ampuh. Gunakan analisis intelektual dan carilah solusi masalah melalui sikap mental yang benar. Kebenarian merupakan merupakan proses reedukasi. Jadi, jangan segan mencari bantuan dari ahlinya, seperti psikiater atau psikolog.

 

Racun ketiga : Egoistis

Gejala : Nyiyir, materialistis, agresif, lebih suka meminta daripada memberi.

Antibodinya : Bersikap sosial.

Cara : Jangan mengeksploitasi teman. Kebahagiaan akan diperoleh apabila kita dapat menolong orang lain. Perlu diketahui orang yang tidak mengharapkan apapun dari orang lain adalah orang yang tidak pernah merasa dikecewakan.

 

Racun keempat : Stagnasi

Gejalanya : Berhenti satu fase, membuat diri kita merasa jenuh, bosan, dan tidak bahagia.

Antibodinya : Ambisi

Cara : Teruslah bertumbuh, artinya kita terus berambisi di masa depan kita. kita kan menemukan kebahagiaan dalam gairah saat meraih ambisi kita tersebut.

 

Racun kelima : Rasa rendah diri

Gejala : Kehilangan keyakinan diri dan kepercayaan diri  serta merasa tidak memiliki kemampuan bersaing.

Antibodinya : Keyakinan diri

Cara : Seseorang tidak akan menang bila sebelum berperang yakin dirinya akan kalah. Bila kita yakin akan kemampuan kita, sebenarnya kita sudah mendapatkan separuh dari target yang ingin kita raih. Jadi, sukses berawal pada saat kita yakin bahwa kita mampu mencapainya.

Racun keenam : Narsistik

Gejala : Kompleks superioritas, terlampau sombong, kebanggaan diri palsu.

Antibodinya : Rendah hati

Cara : Orang yang sombong akan dengan mudah kehilangan teman, karena tanpa kehadiran teman, kita tidak akan bahagia. Hindari sikap sok tahu. Dengan rendah hati, kita akan dengan sendirinya mau mendengar orang lain sehingga peluang 50 persen sukses sudah kita raih.

 

Racun ketujuh : Mengasihani diri

Gejala : Kebiasaan menarik perhatian, suasana yang dominan, murung, menghunjam diri, merasa menjadi orang termalang didunia.

Antibodinya : Sublimasi

Cara : Jangan membuat diri menjadi neurotik, terpaku pada diri sendiri. Lupakan masalah diri dan hindari untuk berperilaku sentimentil dan terobsesi terhadap
ketergantungan kepada orang lain.

 

Racun kedelapan : Sikap bermalas-malasan

Gejala : Apatis, jenuh berlanjut, melamun, dan menghabiskan waktu dengan cara tidak produktif, merasa kesepian.

Antibodinya : Kerja

Cara : Buatlah diri kita untuk selalu mengikuti jadwal kerja yang sudah kita rencanakan sebelumnya dengan cara aktif bekerja. Hindari kecenderungan untuk membuat keberadaaan kita menjadi tidak berarti dan mengeluh tanpa henti.

 

Racun kesembilan : Sikap tidak toleran

Gejala : Pikiran picik, kebencian rasial yang picik, angkuh, antagonisme terhadap agama tertentu, prasangka religius.

Antibodinya : Kontrol diri

Cara : Tenangkan emosi kita melalui seni mengontrol diri.  Amati mereka secara intelektual. Tingkatkan kadar toleransi kita. Ingat bahwa dunia diciptakan dan tercipta dari keberagaman kultur dan agama.

 

Racun kesepuluh : Kebencian

Gejala : Keinginan balas dendam, kejam, bengis

Antibodinya : Cinta kasih

Cara : Hilangkan rasa benci. Belajar memaafkan dan melupakan. Kebencian merupakan salah satu emosi negatif yang menjadi dasar dari rasa ketidakbahagiaan. Orang yang memiliki rasa benci biasanya juga membenci dirinya sendiri karena membenci orang lain. Satu-satunya yang dapat melenyapkan rasa benci adalah cinta. Cinta kasih merupakan kekuatan hakiki yang dapat dimiliki setiap orang.

 

Kamis, 03 Juni 2010

Ketenangan hati

Empat dasar utuk menenangkan hati kita :
1. Hati kita tenang karena kita mengerti kedaulatan Tuhan
    Allah sebagi pemegang kekuasaan tertinggi, Allah yg menetapkan sejarah
    dan segala sesuatu bisa terjadi atau tidak. Kalau Allah berdaulat, mengapa
    Dia membiarkan kesulitan melanda kita ? Karena Tuhan sedang memberikan
    program baru utk melatih hidupmu karena Tuhan tahu itu yg kau butuhkan
    untuk membentukmu.
2. Hati kita tenang karena mengerti penyertaan Tuhan.
    Tuhan beserta kita ? Tapi siapakah yang Tuhan sertai ? Tuhan menyertai
    mereka yang berjalan bersamaNya.
3. Hati kita tenang karena kita tahu ada rencana Tuhan untuk melatih
    kita melalui kesulitan.
    Sebagai seorang ayah, saya merencanakan bagaimana mendidik anak-anak
    saya dengan prinsip-prinsip yang benar. Kalau saya tahu prinsip mendidik,
    masakan Tuhan tidak mempunyai rencana untuk melatih kita ? Kalau engkau
    tahu bahwa Tuhan mempunyai rencana untuk mengolah dirimu, itulah yang
    menmbuat engkau tetap stabil di tengah-tengah kesulitan
4. Hati kita tenang karena kita tahu Dia selalu memberikan yang terbaik untuk
    hamba-hambaNya.